Pada pembahasan materi sebelumnya adalah tentang Hukum-Mim-dan-Nun-Tasydid, sekarang marilah kita membahas materi Hukum Alif Lam Ma’rifah dengan mengikuti uaraian berikut ini:
Alif lam ma’rifah adalah dua huruf yang ditambah
pada pangkal atau awal dari kata yang bermakna nama atau isim. Terdapat dua
jenis alif lam ma’rifah yaitu qamariah dan syamsiah.
1. Alif lam qamariah
ialah lam yang diikuti oleh
14 huruf hijaiah, seperti: alif/hamzah(ء), ba’ (ب), jim (ج), ha’ (ح), kha’ (خ), ‘ain (ع), ghain (غ), fa’ (ف), qaf (ق), kaf (ك), mim (م), wau (و), ha’ (ﮬ) dan ya’ (ي). Hukum alif lam qamariah diambil
dari bahasa arab yaitu al-qamar (ﺍﻟﻘﻤﺮ) yang artinya adalah
bulan. Maka dari itu, cara membaca alif lam ini adalah dibacakan secara jelas
tanpa meleburkan bacaannya.
2. Alif lam syamsiah
ialah lam yang diikuti oleh
14 huruf hijaiah seperti:
ta’ (ت), tha’ (ث), dal (د), dzal (ذ), ra’ (ر), zai (ز), sin (س), syin (ش), sod (ص), dhod (ض), tho (ط), zho (ظ), lam (ل) dan nun (ن). Nama asy-syamsiah diambil dari
bahasa Arab (ﺍﻟﺸﻤﺴﻴﻪ)
yang artinya adalah matahari. Maka dari itu, cara membaca alif lam ini tidak
dibacakan melainkan dileburkan kepada huruf setelahnya.
Demikianlah materi kali ini selanjutnya ikutilah pembahasan tentang Materi Hukum Idgham.
Penting:
*****************************************************************************************
Sesungguhnya Allah telah menanmkan Nikmat didalam DIRI manusia, maka pergunakanlah nikamt itu untuk mengabdi kepada-Nya, jangan kita menjadi orang orang yang terputus dari nikmat Allah ( Sr Al Al Kautsar 1-3)
*****************************************************************************************
Carilah GURU yang benar yg sudah dahulu Dalam Ilmu dan Pengalamannya yang mau
menyampaikan itu Karena PERINTAH ALLAH, belajarlah secara langsung agar kita bisa ditegur bila
salah dalam pemakaiannya.
*****************************************************************************************
Sesungguhnya Allah telah menanmkan Nikmat didalam DIRI manusia, maka pergunakanlah nikamt itu untuk mengabdi kepada-Nya, jangan kita menjadi orang orang yang terputus dari nikmat Allah ( Sr Al Al Kautsar 1-3)
*****************************************************************************************