Pada materi sebelumnya kita telah membahas tentang materi Hukum-alif-lam-marifah, pada kesempatan kali ini marilah kita ikuti uraian tentang Hukum Idgham berikut uraiannya:
Demikianlah pembahasan kali ini, selanjutnya ikutilah pembahasan tentang materi Hukum-Mad .
Penting:
********************************************************************************************
Tidakkah Kami(Allah) telah melapangkan dadamu (ya Muhammad). (Kini hilangkan daripadamu kerisauan, sehingga kau tenang, rela karena yakin terhadap janji Allah dan perotongan-Nya).( Sr Insyrah : 1)
********************************************************************************************
Idgham (ﺇﺩﻏﺎﻡ) adalah berpadu atau bercampur antara
dua huruf atau memasukkan satu huruf ke dalam huruf yang lain. Maka dari itu,
bacaan idgham harus dilafazkan dengan cara meleburkan suatu huruf kepada huruf
setelahnya. Terdapat tiga jenis idgham:
1. Idgham Mutamathilain (ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﻤﺎﺛﻠﻴﻦ – yang serupa)
ialah
pertemuan antara dua huruf yang sama sifat dan makhrajnya (tempat keluarnya)
dal bertemu dal dan sebagainya. Hukum adalah wajib diidghamkan.
Contoh:
ﻗَﺪ ﺩَﺨَﻠُﻮاْ.
2. Idgham Mutaqaribain (ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﻘﺎﺭﺑﻴﻦ – yang hampir)
ialah
pertemuan dua huruf yang sifat dan makhrajnya hampir sama, seperti ba’ bertemu
mim, qaf bertemu kaf dan tha’ bertemu dzal.
Contoh:
ﻧَﺨْﻠُﻘڪُﻢْ
3. Idgham Mutajanisain (ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﺠﺎﻧﺴﻴﻦ – yang sejenis)
ialah
pertemuan antara dua huruf yang sama makhrajnya tetapi tidak sama sifatnya seperti
ta’ dan tha, lam dan ra’ serta dzal dan zha.
Contoh:
ﻗُﻞ ﺭَﺏﱢ
Demikianlah pembahasan kali ini, selanjutnya ikutilah pembahasan tentang materi Hukum-Mad .
Penting:
Carilah GURU yang benar yg sudah dahulu Dalam Ilmu dan Pengalamannya yang mau
menyampaikan itu Karena PERINTAH ALLAH, belajarlah secara langsung agar kita bisa ditegur bila
salah dalam pemakaiannya.
********************************************************************************************
Tidakkah Kami(Allah) telah melapangkan dadamu (ya Muhammad). (Kini hilangkan daripadamu kerisauan, sehingga kau tenang, rela karena yakin terhadap janji Allah dan perotongan-Nya).( Sr Insyrah : 1)
********************************************************************************************