Pada materi sebelumya Hukum-nun-mati-dan-tanwin, selajutnya marilah kita membahas tentang Hukum Mim mati seperti berikut ini:
Selain hukum nun mati dan tanwin adapula hukum
lainnya dalam mempelajari dan membaca Al-Quran yakni Hukum mim mati, yang
disebut hukum mim mati jika bertemu dengan huruf mim mati (مْ) yang bertemu dengan huruf-huruf arab
tertentu.
Hukum mim mati memiliki 3 jenis, yang
diantaranya adalah :
2.1. Ikhfa Syafawi (ﺇﺧﻔﺎﺀ ﺷﻔﻮﻱ)
Apabila mim mati (مْ) bertemu
dengan ba (ب), maka cara membacanya harus dibunyikan
samar-samar di bibir dan dibaca didengungkan.
Contoh:
(فَاحْكُم بَيْنَهُم) (تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ) (وَكَلْبُهُم
بَاسِطٌ)
2.2. Idgham Mimi ( إدغام ميمى)
Apabila mim mati (مْ) bertemu dengan mim (م), maka cara membacanya adalah
seperti menyuarakan mim rangkap atau ditasyidkan dan wajib dibaca dengung.
Idgham mimi disebut juga idgham mislain atau mutamasilain.
Contoh :
(أَم مَنْ) (كَمْ مِن فِئَةٍ)
2.3. Izhar Syafawi (ﺇﻇﻬﺎﺭ ﺷﻔﻮﻱ)
Apabila mim mati (مْ) bertemu dengan salah satu huruf
hijaiyyah selain huruf mim (مْ) dan ba (ب), maka cara membacanya dengan jelas
di bibir dan mulut tertutup.
Contoh:
(لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ) (تَمْسُونَ)
Demikianlah pembahsan kali ini , selanjutnya ikutilah pembahsan tentang materi Hukum-mim-dan-nun-tasydid.
Penting:
Carilah GURU yang benar yg sudah dahulu Dalam Ilmu dan Pengalamannya yang mau
menyampaikan itu Karena PERINTAH ALLAH, belajarlah secara langsung agar kita bisa ditegur bila
salah dalam pemakaiannya.
********************************************************************************************
DIA tidak Beranak dan Tidak pula diperanakan ( Sr Al Al Ikhlas :4)
********************************************************************************************